Sutrisno Wardoyo, Panggilan dari Palar



Sutrisno Wardoyo, Panggilan dari Palar 

Ir. Sutrisno Wardoyo adalah warga Dukuh Geneng, Desa Palar, Trucuk, Klaten, yang mewakafkan kreativitasnya untuk kesejahteraan warga. Ikhtiarnya untuk menanam adalah untuk menciptakan lingkungan yang hijau, nyaman, dan segar, yang dirintis dari Desa Palar, Trucuk, Klaten. Dimulai dengan menanam jambu biji (Psidium guajava) di sepanjang jalan menuju Dukuh Geneng. Saat berbuah, buah jambu ini yang menjadi asupan anak-anak saat pulang dari sekolah. Pak Tris selanjutnya menanam pohon sukun (Artocarpus Altilis), petai (Parkia speciosa), jarak (Jatopha curcas L), dan jati (Tectona grandis Linn. F) untuk menghijaukan lingkungan. Wakaf kreativitas ini masih bisa dirasakan warga.

Pada awal menggunakan pompa diesel praktis masih menggunakan bahan bakar bensin. Karena minyak tanah murah, Pak Tris mencoba untuk membuat diesel berbahan bakar minyak tanah. Upaya ini berhasil: Diesel berbahan bakar minyak tanah. Dan ketika pada tahun 2007 pemerintah mengganti minyak tanah dengan LPJ (liquified petroleum gas), Pak Tris mencoba membuat lagi mesin diesel berbahan bakar LPJ. Dengan menggunakan bahan bakar LPG, petani lebih hemat sebab mengurangi belanja bahan bakar untuk mesin diesel.

Pada tahun 1960-an, parit masih berfungsi sebagaimana mestinya di Desa Palar, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah. Parit mengalirkan air dan airnya jernih, bisa buat berenang. Tetapi pada saat musim kemarau, air parit tidak cukup untuk mengaliri pertanian. Petani pun berebut air, bahkan sampai bertengkar dengan kekerasan.
Untuk mencukupi air di sawah, Pak Tris membuat sumur pantek, yang sekarang jumlahnya sudah ratusan di Desa Palar. Untuk mengambil air dari sumur pantek, Pak Tris memperkenalkan penggunaan pompa bermesin diesel.
Atas ikhtiar-ikhtiar menjaga petanda hijau, KBM Ronggowarsito mendokumentasikan karya hijau Pak Tris. Sumonggo menawi badhe midhangetaken, matur sembah nuwun & salam Palar.

Imam Samroni, Koordinator Daerah Klaten, STAPA Center & SUI, 2015-2016.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah dari Minnesota: Mengelola Sampah Plastik